Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani bersama jajarannya menemui Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat. Selepas pertemuan, Muzani menggoda Demokrat agar mendukung pencapresan Prabowo Subianto.
Mulanya, Muzani mengatakan, bahwa pihaknya menghargai keputusan politik Demokrat yang berbeda untuk Pilpres 2024. Dia mengaku, kedatangannya tak bermaksud menggoda Demokrat.
Baca Juga
"Kami sekali lagi tidak bermaksud menggoda keputusan politik partai Demokrat, karena kami semuanya saling menghormati posisi posisi lain," kata Muzani saat jumpa pers di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Advertisement
Muzani mengungkapkan, sejumlah kader Demokrat pernah menjadi juru bicara Prabowo pada Pilpres 2019. Dia menganggap Demokrat adalah kawan lama seperjuangan.
"Walaupun kami hari ini dalam posisi yang berbeda kami merasa ketemu kawan kawan lama semuanya, ada mantan juru bicara Prabowo, Jansen, semuanya hampir kawan kawan yang sudah lama berjuang kepada kami," tuturnya.
Barisan Relawan Indonesia Kuat (BRIK) mendeklarasikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam pemilu 2024.
Goda Lewat Pantun
Meski begitu, Muzani tetap menggoda Demokrat dengan sebuah pantun. Dia berkata, Prabowo akan tambah kuat jika Demokrat bergabung.
"Kami hanya nitip satu pantun saja, pergi ke pasar membeli alpukat, membelinya di pasar terapung, Pak Prabowo akan tambah kuat, jika partai Demokrat tambah bergabung," ucap Muzani.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya menimpali pantunnya itu.
"Katanya gak menggoda, tapi menggoda," celetuk Riefky.
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement